KEAGAMAAN

Warga desa Kertayuga tergolong warga yang menjunjung tinggi nilai agama, mayoritas warga beragama Islam. Bukti dari warga yang tergolong agamis ini adalah dengan sikap warganya yang ramah dan gemar tersenyum. Kala panggilan untuk menegakan salat berkumandang, mereka dengan sigap menuju mesjid untuk secara berjamaah menunaikan salat. Hal yang menjadi khas dari desa Kertayuga adalah dzikir bersama yang dipimpin oleh imam setelah salat selesai. Kemudian, seluruh jamaah bersalaman sebagai tanda pengikat tali silaturahmi di antara mereka.
Selain itu, Mesjid di desa Kertayuga memiliki beberapa aktivitas keagamaan, contohnya adalah sebagai berikut :
  • Pengajian
Di desa Kertayuga terdapat kegiatan pengajian yang dilakukan seminggu sekali setiap hari rabu pagi pukul 07.00. Pengajian ini dilaksanakan hanya oleh ibu-ibu saja. Sedangkan untuk bapak-bapak kegiatan pengajian dilaksanakan setiap malam minggu. Dimana penceremah kegiatan pengajian adalah warga sekitar juga.
  • Mengaji
Kegiatan mengaji yang dilakukan oleh anak-anak TK dan SD ini dilakukan sesudah sholat ashar di setiap hari Senin sampai Kamis, Sabtu, dan Minggu. Sedangkan di hari Jumat, para siswa libur dari kegiatan mengaji. Kegiatan mengaji ini berlokasi di mesjid Kertayuga dan orang yang megajar gaji adalah warga sekitar yang memiliki kesediaan dan waktu luang untuk mengajar. Dari sejumlah pengajar tersebut, mereka secara bergantian mengajarkan mengaji, dimana hanya satu pengajar yang mengajarkan mengaji di setiap harinya. Akan tetapi dari pegajar yang ada, mereka sering kali tidak mengajar dikarenakan ada kesibukan masing-masing.
  • DKM
DKM mesjid Desa Kertayuga telah memiliki struktur organisasinya sendiri, akan tetapi struktur organisasi tersebut dirasa belum berjalan secara efektif. Ini terlihat dengan hanya satu orang yang aktif dalam menjalankan kegiatan masjid sebagai pengurus, muazin, sekaligus pencari tenaga pengajar untuk mengajarkan mengaji.
Kegiatan rutin yang dilakukan oleh DKM diantaranya adalah mengadakan pengajian untuk ibu-ibu di setiap hari Rabu pukul 07.00 sampai pukul 09.00; yasinan di setiap malam Jumat bersama warga; serta pengajian bagi bapak-bpk di setiap malam minggu. Sedangkan kegiatan tahunan yang biasa dilakukan oleh DKM diantaranya yaitu pelaksanaan Muludan, Isra’Miraj, dan penyambutan Bulan Rajab.
  • Remaja mesjid
Remaja masjid tidak memiliki kegiatan mingguan maupun bulanan, meskipun demikian remaja masjid memiliki kegiatan rutin tahunan yag dilaksanakan pada setiap bulan Ramadan. Kegiatan yang dilaksanakan berupa mengisi waktu dhuha dengan pemberian ceramah-ceramah, yang biasa dinamakan Kuliah Dhuha. Remaja atau pemuda-pemuda yang bergabung dalam remaja masjid juga tergabung dalam remaja atau pemuda-muda karang taruna.
  • Masalah:
    • Kesibukan warga diladang seringkali menghambat kegiatan ibadah berjamaah. Seperti sholat dzuhur berjamaah di masjid. Dikarenakan pada waktu dzuhur mereka kerap kali masih berladang, dimana lokasi ladang dengan masjid relatif jauh dan mendaki.
    • Kurangnya staf pengajar untuk mengajar ngaji dikarenakan kesibukan mereka masing - masing.
  • Solusi :
    • Membuat struktur kepengurusan DKM yang terperinci. Sehingga dapat mengatur jadwal mengajar ngaji agar anak - anak yang semangat mengaji tetap dapat mendapatkan hak mereka untuk menerima pengajaran,

0 komentar:

Posting Komentar